1. Pengertian
Presentasi majemuk adalah
terjadinya prolaps satu atau lebih ekstremitas pada pres kepala atau bokong.
Kepala memasuki panggul bersamaan dengan kaki dan atau tangan. Presentasi
majemuk juga dapat terjadi manakala bokong memasuki panggul bersamaan dengan
tangan. Dalam pengertian presentasi majemuk tidak termasuk pres bokong-kaki,
presentasi bahu atau prolaps tali pusat. Apabila bagian terendah janin tidak
menutupi dengan sempurna pintu atas panggul, maka presentasi majemuk dapat
terjadi.
Factor yang
meningkatkan kejadian presentasi majemuk adalah prematuritas, multiparitas,
panggul sempit, kehamilan ganda, atau pecahnya selaput ketuban dengan bagian
terendah janin yang masih tinggi. Jenis presentasi presentasi majemuk yang
sering terjadi adalah kombinasi kepala dengan tangan atau lengan. Kaki yang
menyertai kepala atau tangan yang menyertai bokong jarang terjadi. Prolaps tali
pusat dapat terjadi sebagai komplikasi presentasi majemuk dengan kejadian 13-23
%.
2. Diagnosis
Kemungkinan adanya
presentasi majemuk dapat dipikirkan apabila terjadi kelambatan kemajuan
persalinan pada persalinan fase aktif, bagian terendah janin tidak dapat masuk
panggul terutama setelah terjadi pecah ketuban. Diagnosis presentasi majemuk
dibuat melalui periksa dalam vagina. Apabila pada presentasi kepala teraba juga tangan/lengan dan /kaki atau
apabila ada presentasi bokong juga teraba tangan /lengan maka diagnosis presentasi
majemuk dapat ditegakkan. Kesulitan menegakkan diagnosis tersebut oleh karena
seringkali terjadi koreksi spontan terutama pada derajat ringan prolaps ekstremitas.
Gambar 1: Kelainan Presentasi Majemuk
3. Mekanisme Persalinan
Kelahiran spontan pada
persalinan dengan presentasi majemuk hanya dapat terjadi apabila janinnya
sangat kecil (sedemikian sehingga panggul dapat dilalui bagian terendah janin
bersamaan dengan ekstremitas yang menyertainya), atau apabila janin mati yang
sudah mengalami maserasi. Mekanisme persalinan dapat terjadi sebagaimana
mekanisme persalinan presentasi kepala atau presentasi bokong apabila terjadi
reposisi baik secara spontan maupun melalui upaya.
4. Penanganan
Penanganan presentasi
majemuk dimulai dengan menetapkan adanya prolaps tali pusat atau tidak. Adanya
prolaps tali pusat menimbulkan keadaan emergensi bagi janin, dan penanganan
dengan melakukan bedah sesar ditujukan untuk mengatasi akibat prolaps tali
pusat tersebut daripada presentasi majemuknya. Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan adalah presentasi janin, ada tidaknya prolaps tali pusat,
pembukaan serviks, keadaan selaput ketuban, kondisi dan ukuran janin, serta ada
tidaknya kehamilan kembar. Bergantung pada keadaan-keadaan tersebut persalinan
dapat berlangsung vaginal ataupun abdominal.
Apabila tidak
ada prolaps tali pusat, maka dilakukan pengamatan kemajuan persalinan secara
seksama. Pada kasus presentasi majemuk dengan kemajuan persalinan yang baik, umumnya
akan terjadi reposisi spontan. Setelah pembukaan lengkap, dengan semakin
turunnya kepala maka ekstremitas yang prolaps akan tertinggal dan tidak
memasuki panggul. Selanjutnya pertolongan persalinan dilakukan sebagaimana
biasanya.
Pada keaadaan
terjadinya kemajuan persalinan lambat atau macet, dilakukan upaya reposisi
ekstremitas yang prolaps. Tekanan ekstremitas yang prolaps oleh bagian terendah
janin dilonggarkan dulu dengan cara membuat ibu dalam posisi dada-lutut.
Apabila ketuban masih utuh dilakukan amniotomi. Dorong ekstremitas yang prolaps
kearah kranial, tahan hingga timbul his yang akan menekan kepala atau bokong
yang memasuki panggul. Seiring dengan turunnya bagian terendah janin, jari penolong dikeluarkan perlahan. Keberhasilan
upaya ini ditujukkan dengan tidak teraba lagi ekstremitas yang prolaps. Apabila
tindakan reposisi tersebut gagal, maka dilakukan bedah sesar untuk
melahirkannya.
Sumber
: Prawirohardjo Sarwono. 2014. Ilmu
Kebidanan. PT Bina Pustaka: Jakarta