Selasa, 27 Desember 2016

Kelainan Presentasi Majemuk pada Persalinan


1.   Pengertian
Presentasi majemuk adalah terjadinya prolaps satu atau lebih ekstremitas pada pres kepala atau bokong. Kepala memasuki panggul bersamaan dengan kaki dan atau tangan. Presentasi majemuk juga dapat terjadi manakala bokong memasuki panggul bersamaan dengan tangan. Dalam pengertian presentasi majemuk tidak termasuk pres bokong-kaki, presentasi bahu atau prolaps tali pusat. Apabila bagian terendah janin tidak menutupi dengan sempurna pintu atas panggul, maka presentasi majemuk dapat terjadi.
Factor yang meningkatkan kejadian presentasi majemuk adalah prematuritas, multiparitas, panggul sempit, kehamilan ganda, atau pecahnya selaput ketuban dengan bagian terendah janin yang masih tinggi. Jenis presentasi presentasi majemuk yang sering terjadi adalah kombinasi kepala dengan tangan atau lengan. Kaki yang menyertai kepala atau tangan yang menyertai bokong jarang terjadi. Prolaps tali pusat dapat terjadi sebagai komplikasi presentasi majemuk dengan kejadian 13-23 %.

2.   Diagnosis
Kemungkinan adanya presentasi majemuk dapat dipikirkan apabila terjadi kelambatan kemajuan persalinan pada persalinan fase aktif, bagian terendah janin tidak dapat masuk panggul terutama setelah terjadi pecah ketuban. Diagnosis presentasi majemuk dibuat melalui periksa dalam vagina. Apabila pada presentasi kepala  teraba juga tangan/lengan dan /kaki atau apabila ada presentasi bokong juga teraba tangan /lengan maka diagnosis presentasi majemuk dapat ditegakkan. Kesulitan menegakkan diagnosis tersebut oleh karena seringkali terjadi koreksi spontan terutama pada derajat ringan prolaps ekstremitas.


Gambar 1: Kelainan Presentasi Majemuk


3.   Mekanisme Persalinan
Kelahiran spontan pada persalinan dengan presentasi majemuk hanya dapat terjadi apabila janinnya sangat kecil (sedemikian sehingga panggul dapat dilalui bagian terendah janin bersamaan dengan ekstremitas yang menyertainya), atau apabila janin mati yang sudah mengalami maserasi. Mekanisme persalinan dapat terjadi sebagaimana mekanisme persalinan presentasi kepala atau presentasi bokong apabila terjadi reposisi baik secara spontan maupun melalui upaya.

4.   Penanganan
Penanganan presentasi majemuk dimulai dengan menetapkan adanya prolaps tali pusat atau tidak. Adanya prolaps tali pusat menimbulkan keadaan emergensi bagi janin, dan penanganan dengan melakukan bedah sesar ditujukan untuk mengatasi akibat prolaps tali pusat tersebut daripada presentasi majemuknya. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah presentasi janin, ada tidaknya prolaps tali pusat, pembukaan serviks, keadaan selaput ketuban, kondisi dan ukuran janin, serta ada tidaknya kehamilan kembar. Bergantung pada keadaan-keadaan tersebut persalinan dapat berlangsung vaginal ataupun abdominal.
Apabila tidak ada prolaps tali pusat, maka dilakukan pengamatan kemajuan persalinan secara seksama. Pada kasus presentasi majemuk dengan kemajuan persalinan yang baik, umumnya akan terjadi reposisi spontan. Setelah pembukaan lengkap, dengan semakin turunnya kepala maka ekstremitas yang prolaps akan tertinggal dan tidak memasuki panggul. Selanjutnya pertolongan persalinan dilakukan sebagaimana biasanya.
Pada keaadaan terjadinya kemajuan persalinan lambat atau macet, dilakukan upaya reposisi ekstremitas yang prolaps. Tekanan ekstremitas yang prolaps oleh bagian terendah janin dilonggarkan dulu dengan cara membuat ibu dalam posisi dada-lutut. Apabila ketuban masih utuh dilakukan amniotomi. Dorong ekstremitas yang prolaps kearah kranial, tahan hingga timbul his yang akan menekan kepala atau bokong yang memasuki panggul. Seiring dengan turunnya bagian terendah  janin, jari penolong dikeluarkan perlahan. Keberhasilan upaya ini ditujukkan dengan tidak teraba lagi ekstremitas yang prolaps. Apabila tindakan reposisi tersebut gagal, maka dilakukan bedah sesar untuk melahirkannya.


Sumber : Prawirohardjo Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka: Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar